Diari Kenangan Terindah

Untuk Tetamu Yang Sudi Singgah

Hari ini,

aku sempat menjenguk pantai akal yang sarat maklumat di dadanya aku akan pastikan sejarah terus mengalir tanpa noktah namun salam penghargaan tetap kukirimkan buat tamu sulung yang sudi singgah.



Terima kasih dan salam penuh hormat (al-Misri)

p/s- Kepada para tetamu, jangan lupa sign in my guestbook ok...



Nov 13, 2009

SEBUAH HIKAYAT

Ini ada sebuah hikayat yang tercatat dalam buku hikmat

Kisah sebuah sekolah pondok agung lagi terhormat

Punya ilmuan yang hebat-hebat

Lapor diri dengan harapan dan cita-cita tersemat

Hari-hari silih berganti

Dalam tawa dan tangis

Dalam senyum dan bengis

Anak-anak didik sering sedih pilu

Menagih kasih dan ilmu

Kini telah banyak purnama di pentas ilmu

Banyak yang teruji dan diuji

Sehingga tiba-tiba datang bah besar

Yang bisa meninggalkan titik hitam

Dalam lautan saujana luas mata memandang

Geduk dipalu ilmuan berkumpul

Gegak gempita alam bak hari lintar memecah bumi

Para ilmuan dipanggil bersidang

Ada yang cuba menilik

Ada yang cuba melihat dan merasa

Ada yang melepas tangan

Ada yang terus berbahas

Ada yang diam dan ada yang bising

Masing-masing tertanya-tanya

Adakah ini satu musibah besar Tuhan menguji hambaNya?

Masing-masing menyalahkan

Tanpa sedar anak-anak didik memerhati

Dengan luka di hati yang pasti tidak dapat diubati

Wahai insan yang hadir

Kebahagiaan sejati tidak pernah kelihatan oleh mata

Kebahagiaan sejati itu terletak pada jiwa

Kerna manusia akan merasa kaya apabila hatinya juga kaya

Apa yang lebih penting

Bukan perselisihan yang diminta

Cuma pengadilan yang lebih saksama

Benar kata saudagar Cina ;

“Jika setiap hari pengembara naik turun gunung leka membaham

kancil, arnab dan rusa. Yakin dan percayalah, satu hari nanti dia pasti

terserempak singa “.

No comments: