Ilmu pengetahuan moden menyingkap banyak hal yang membuat keimanan seorang mukmin terhadap keterangan Al Quran semakin mantap. Ayat-ayat Allah di dalam Al Quran menjadi benar-benar jelas tergambar dan terbukti kebenarannya manakala kita melihat bukti-bukti nyata dalam alam semesta dankemajuan ilmu pengetahuan.
Dalam kes pembunuhan misalnya, polis dapat mengecam penjahat berdasarkan cap (sidik) jari yang ditinggalkan oleh pelaku di tubuh mangsa. Hal ini disebabkan struktur cap jari setiap orang berbeza satu dengan lainnya.Bila kelak penjahat itu telah ditemukan maka untuk membuktikan kejahatannya cap jarinya akan dicocokkan dengan cap jari yang ada dalam tubuh mangsa Maka si penjahat tidak dapat memungkiri perbuatannya di hadapan polis.
Kerana itu pula seorang yang mahu menggunakan ATM di masa depan mungkin tidak perlu lagi menggunakan kod PIN yang perlu dia ingat. Cukup dengan menaruh telapak tangan di atas mesin yang dapat
mengidentifikasi dirinya. Jumlah wang yang diinginkan pun tidak perlu ditekan-tekan lagi tetapi cukup dengan diucapkan dan komputer akan menterjemahkannya dalam bahasa angka. Berapa jumlah wang yang anda minta akan diberikan dan wang di bank anda akan dipotong dengan sendirinya.
Pintu rumah di zaman yang akan datang tidak perlu lagi dikunci dengan alat kunci tradisional tetapi boleh dibuka oleh alat sensor yang hanya mengenal jari-jari orang tertentu saja... Demikian juga stereng kereta akan mengenal hanya pengemudi tertentu saja karena ada sensor yang mengenal jari pemiliknya.
Keistimewaan pada jari jemari manusia menunjukkan kebenaran firman Allah yang menyatakan bahwa segala sesuatu ada bekasnya. Allah tidak akan mensia-siakan bekas-bekas ini untuk dituntut di akhirat kelak.
"Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan.Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Loh Mahfuzh). (QS. 36. Yaasin:12)
No comments:
Post a Comment